Hi all, gw mau share tentang pengalaman makan gw di La Tour d’Ebeya. Resto ini berada di FX LifeStyle X’ntre tepatnya di lantai 3. Resto ini cukup unik karena memiliki banyak private room. Karena gw pergi sekeluarga besar, maka kita pesan private roomnya, dan begitu gw masuk ke private roomnya perhatian gw langsung tertuju pada interior ruangannya yang mewah bernuansa Eropa. Resto ini ternyata berkonsep fine dining dimana makanan akan disajikan secara bertahap dari appetizer sampai dessert nya. Lalu gw memesan menu set 1 (lupa nama pastinya) yang berisi sederet menu dengan nama yang aneh-aneh dan sirloin steak sebagai menu utamanya. Berikut ini menu-menu yang dihidangkan dari awal sampai akhir (harap maklum kalau ada nama menu yang salah) :
Pertama tama gw dihidangkan Amuse, yaitu 3 macam makanan yang disusun sedemikian rupa berupa daging ayam gulung, stik yang seperti sumpia (lumpia goreng berukuran kecil), dan semacam daging ikan yang digiling halus.
Lalu hidangan kedua bernama Greeting from the chef, yang ternyata adalah 2 potong roti perancis (baguette) yang biasa kita jumpai di Carrefour yang disajikan dengan butter. Bedanya adalah tekstur rotinnya disini lebih kering dan crispy.
Ketiga menu yang disajikan adalah a cup soup of the day, yaitu sup krim jamur yang disajikan di dalam sebuah cangkir. Di atas sup nya terdapat krim seperti busa berwarna putih yang biasa kita temui di cappucino. Waiternya bilang krim tersebut lebih enak jika diaduk terlebih dahulu dengan supnya.
Lalu menu berikutnya adalah garden salads. Gw pikir ini menu salad biasa dengan saus thousand island, tapi ternyata tebakan gw salah, karena ternyata saladnya terdiri dari selada dan daun-daunan “asing” lainnya tanpa saus thousand island tersebut. Ini satu-satunya menu yang tidak gw habiskan, karena ada beberapa jenis sayur yang gw anggap aneh rasanya.
Lalu berikutnya waiter membawa kembali menu roti yang bergelar greeting from the chef tersebut, padahal menu tersebut seharusnya sudah tidak dihidangkan lagi. Mungkin ini yang namanya “bonus” kepada pelanggan, hehehe…
Lalu inilah menu kelima, menu yang ditunggu-tunggu yaitu sirloin steak. Sirloin steaknya disajikan dengan tingkat kematangan medium well done, dimana bagian dalam dagingnya masih berwarna merah muda. Steak ini disajikan dengan 10 bumbu. Gw tidak berlebihan, karena memang waiternya memberikan 10 gelas kecil berisi bumbu-bumbu seperti lada hitam, wasabi, soyu, dan bumbu-bumbu “aneh” yang belum pernah gw lihat sebelumnya. Steaknya cukup enak dengan tekstur yang empuk. Ditambah waiternya memberikan tambahan mushroom sauce yang menjadikan steaknya lebih gurih.
Terakhir disajikan dessert berupa pudding, ice coffee, dan kue coklat yang gw lupa nama menunya. Kalau menurut gw sih seharusnya ice coffee disajikan bersama dengan menu makanan lainnya, karena kalau ice coffee disajikan terakhir-terakhir, kita sudah kenyang dan kurang bisa menikmatinya. Semua menu tersebut harganya Rp 120.000, itupun lagi promo diskon 50%.
Ya, secara keseluruhan menu-menu yang disajikan kurang cocok di lidah gw, mungkin karena resep yang digunakan benar-benar resep asli Perancis kali yaa? Hehehe… Tapi salut sama interior dan suasananya yang bikin betah disana. Dan ternyata pas makan disana gw ketemu sama Nia Ramadhani dan Aburizal Bakrie. Hahaha…
Buat yang pengen coba makan dengan nuansa yang berbeda cobain deh makan di La Tour d’Ebeya. Yang lainnya kalau punya pengalaman kuliner share juga dong ke sini, jangan lupa yah… hehehe 🙂